Pupuk merupakan dasar sejarah pertanian. Diperkirakan manusia mulai mengenal bercocok tanam sekitar 5.000 tahun lalu. Pupuk organik sudah lama dikenal oleh para petani Indonesia. Pupuk organik sebelumnya diterapkan revolusi hijau. Setelah revolusi hijau, kebanyakan petani lebih menyukai pupuk buatan karena lebih praktis dalam penggunaannya, jumlahnya jauh lebih sedikit dari pupuk organik, dan harganya pun relative lebih murah serta mudah diperoleh. Kebanyakan petani lebih tergantung kepada pupuk buatan, sehingga berdampak negatif pada perkembangan produksi pertanian. Seiring berjalannya waktu, kesadaran para petani akan dampak negatif penggunaan pupuk buatan pun meningkat dan mereka beralih dari pertanian konvesional ke pertanian organik.
Jumlah Halaman | 72 |
---|---|
Ukuran | 14×21 cm |
Tahun Terbit | 2023 |
Penulis | Zamhari |
Penerbit | Elementa Agro Lestari |
e-ISBN | 978-623-8316-00-7 |
Ulasan
Belum ada ulasan.