Mengajarkan anak membaca merupakan hal yang positif bagi perkembangan otak dan mentalnya. Oleh karena itu mengajak anak ke toko buku anak sekolah SD untuk mencari dan membeli buku yang sesuai dengan minatnya.
Meskipun buku cukup menarik, namun sayangnya banyak anak yang malas atau kurang tertarik untuk diajak ke toko buku anak sekolah SD. Ada beberapa kiat yang menarik yang dapat dilakukan oleh orangtua agar anak tertarik untuk diajak berkunjung ke toko buku:
Agar anak-anak menjadi terbiasa dan mulai tertarik, orang tua dapat menjadikan kunjungan ke toko buku anak SD sebagai agenda rutin. Anda dapat mulai merancang kegiatan ini sejak masa prasekolah setiap minggu sekali atau dua kali sesuai kebutuhan.
Biasanya pada hari-hari libur seperti akhir pekan atau tanggal merah toko buku akan lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa. Andak-anak seringkali merasa kurang nyaman karena banyaknya orang yang berlalu-lalang sehingga dapat memilih di hari kerja.
Ketika suasana toko menjadi lebih sepi, suasana yang dialami juga biasanya tenang dan nyaman. Hal ini akan membuat anak-anak lebih fokus dalam memilih buku sehingga mereka akan bersemangat dan berenergi.
Dengan demikian kesan pertama yang tercipta adalah pengalaman menyenangkan di toko buku anak sekolah SD. Hal penting lainnya adalah jangan pergi ke toko buku sebagai kegiatan terakhir setelah lelah berbelanja di supermarket atau waktu yang terburu-buru, sehingga menjadi kurang menyenangkan.
Saat berkunjung ke toko buku anak terdekat berikan anak-anak kebebasan untuk memilih-milih buku yang disukainya. Jangan egois dengan memilihkan buku yang dianggap bagus oleh orang tua namun anak kurang menyukainya.
Anda dapat membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan anak mengenai beberapa panduan apa saja yang boleh dibeli. Misalnya anak dapat memilih untuk membeli dua buku, satu buku cerita dan satunya buku kreativitas yang mengajarkan anak untuk membuat sesuatu.
Apabila anak masih merasa bingung, Anda dapat memilihkan tiga judul buku terbaik dan menyarankan mereka untuk memilih satu. Atau mungkin memberikan batasan seperti boleh membeli buku sebanyak mungkin asalkan harga totalnya tidak lebih dari Rp 100.000 misalnya.
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan orangtua agar anak mudah diajak ke toko buku anak sekolah adalah dengan mengajari anak untuk mencintai buku. Berikan alasan yang jelas dan tepat serta mudah dimengerti oleh anak-anak.
Contohnya adalah dengan melarang anak membaca buku saat sedang memegang makanan atau sembari minum. Alasannya tentu saja adalah dapat merusak buku tersebut apabila terkena makanan atau minuman, paling tidak buku akan menjadi kotor.
Jangan lupa untuk membiasakan anak untuk mengembalikan buku ke tempat semula dimana buku tersebut disimpan. Ketika sedang membaca lalu tiba-tiba harus berhenti karena hendak melakukan sesuatu juga gunakan pembatas buku agar tidak terlupa, jangan sekali-kali melipatnya.
Pastikan juga untuk menjaga buku dari air agar tidak basah, karena biasanya buku akan menjadi rusak dan tidak dapat digunakan kembali. Ketika dari dini sudah belajar bagaimana cara memperlakukan buku dengan baik, ia akan mencintai buku dengan sendirinya.
Demikianlah beberapa kiat menarik yang dapat dilakukan orangtua agar anak mudah diajak ke toko buku anak sekolah SD. Anda juga dapat mengajak anak sesekali melihat-lihat toko buku online yang menarik seperti Elementa Media yang terkenal lengkap.