Industri manufaktur telah mengalami perkembangan signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu perkembangan terpenting yang mempengaruhi industri ini adalah kemajuan dalam teknologi penglihatan komputer atau computer vision, yang memungkinkan mesin untuk "melihat" dan memahami dunia visual seperti manusia. Selain itu, Additive Manufacturing (AM), juga dikenal sebagai manufaktur aditif atau 3D printing, adalah proses revolusioner yang membangun objek tiga dimensi dengan cara menambahkan material secara bertahap. Berbeda dengan metode manufaktur tradisional yang melibatkan pemotongan, pengukiran, atau pembentukan material, AM memanfaatkan teknologi digital untuk membuat objek dengan menyusun lapisan-lapisan tipis material. Buku ini mengeksplorasi bagaimana inovasi-inovasi ini mengubah wajah industri manufaktur dan menciptakan peluang baru untuk efisiensi, produktivitas, dan kreativitas.